Advan Vandroid X7: Tablet Lokal Citarasa Internasional
20.36
Stella Chrisfanny
,
0 Comments
"Cintailah produk-produk Indonesia"
Begitulah, kira-kira slogan yang sering kita dengar dan dengungkan. Namun, apakah benar dengan mencintai saja?
sumber: googleimages |
Pada tanggal 3 Agustus 2015, bertempat di Fairmont Ballroom, Senayan, saya menghadiri undangan Advan Blogger Gathering bersama rekan-rekan Blogger Reporter Indonesia.
Acara dimulai dengan pembukaan dari Tjandra Lianto (Direktur Marketing Advan). Tjandra menginformasikan bahwa Advan adalah perusahaan gadget teknologi lokal di Indonesia tapi dengan citarasa internasional. Kenapa internasional? Karena misi Advan ingin memberikan kesempatan bagi segenap masyarakat Indonesia untuk menikmati perkembangan teknologi khususnya buatan lokal tanpa ketinggalan perkembangan teknologi saat ini.
Tjandra juga menekankan bahwa Indonesia harus bangga dengan produk buatan anak bangsa sendiri, dalam hal ini Advan. Contohnya masyarakat China yang bangga dengan produk Xiaomi nya. "Masyarakat China saja bisa bangga dengan produk buatan negaranya sendiri, kenapa masyarakat Indonesia tidak bisa!" cetus Tjandra.
Advan Vandroid X7 ini sudah dilengkapi Prosesor terbaru Intel Atom X3 serta memiliki baterai yang bertahan lama. Vandroid X7 memiliki RAM 1GB dengan ROM 8GB yang mampu menyimpan aplikasi dan data lebih banyak. Jadi calon konsumen tidak perlu risau tablet ini akan lemot atau cepat habis baterai. Desainnya efisien, sehingga mudah dibawa kemana saja dan modelnya tentu mengikuti perkembangan saat ini.
Jika Anda membeli Vandroid X7 ini otomatis sudah terisi pulsa Indosat Mentari gratis sebesar Rp. 240.000,- selama satu tahun. Pulsa ini bisa diakses internet kapan saja tanpa harus menunggu kuota internet malam seperti yang biasa dipromosikan provider telekomunikasi.
Harga Vandroid X7 ini dibanderol dengan Rp. 1.099.000,-. Harga yang sangat ramah bagi konsumen Indonesia. Sesuai dengan misi Advan, "mencerdaskan masyarakat bangsa tanpa membebani masyarakat dengan harga tablet yang tinggi tanpa mengurangi kecanggihannya." (ste)